teks

Welcome My Friend !!!!

Selasa, 12 November 2013

Besaran Dan Satuan

Dahulu kala, orang menggunakan anggota tubuh atau barang lain yang ada di sekitarnya sebagai alat ukur. Satu tempat dengan tempat lain memiliki alat ukur yang berbeda-beda. Bangsa Mesir kuno misalnya, untuk mengukur panjang mereka menggunakan hasta, yaitu panjang lengan dari siku sampai ke ujung jari.

Di wilayah lain, digunakan ukuran depa, tangan, juga kaki untuk menghitung panjang suatu benda.Makin terbukanya lalulintas antar wilayah melalui perdagangan, mengakibatkan dirasakannya ketidak efektifan penggunaan alat yang berbeda-beda ini.

Sekitar 1.000 tahun yang lalu, sebuah batang besi yang disebut yard standard disimpan di kota Winchester, Inggris Selatan. Ketika pemerintahan Raja Henry I ( 1100 - 1135), panjang lengan sang raja menjadi yard standard.

Mengukur, artinya membandingkan besaran yang diukur dengan suatu besaran/patokan yang disbut Satuan. Yang dimaksud dengan besaran dalam hal ini adalah sesuatu yang dapat diukur. serta memiliki nilai dan satuan. Sementara, satuan adalah istilah yang menunjukkan banyaknya (kuantitas) suatu besaran.

Contoh :
Ketika mengukur tinggi badannya, Ihsan melihat alat ukur yang digunakan menunjukkan angka 167 cm. Tentukanlah besaran, satuan, dan kuantitas/nilai pengkuruan.
Jawab :
Besaran : tinggi(panjang)
Satuan   : cm
Kuantitas pengukuran : 167

A. Satuan

Satuan sebagai hasil pengukuran yang berbeda dan hanya digunakan di wilayah tertentu disebut satuan tidak baku. Untuk memenuhi kebutuhan tentang adanya kesamaan hasil pengukuran, para ahli pada Conference Generate des Poids el Measure(CGPM) menyeragamkan satuan yang dikenal sebagai Sistem Internasional (SI). SI dikenal juga dengan sebutan sistem metrik yang terbagi menjadi dua, yaitu sistem CGS dan MKS.

Perhatikan satuan berdasarkan sistem metrik pada tabel berikut.




Dalam SI, untuk mengubah dari satuan CGS ke satuan MKS atau sebaliknya , dapat dilakukan dengan cara konversi yang salah satu caranya adalah menggunakan tangga konversi. Berikut ini adalah contoh tangga konversi.

Setiap naik satu langkah, bilangan asal dibagi 10 dan setiap turun satu bilangan asal dikali 10. Misalnya ketika kita mengubah dari satuan mm ke satuan dm, maka bilangan pada satuan mm harus dibagi 100 karena dari mm ke dm naik dua langkah. Jadi 300 mm = 300 dm : 100 dm = 3 dm.








B. Satuan

Dalam Fisika, besaran digolongkan menjadi dua yakni, besaran pokok dan besaran turunan. Besaran pokok adalah besaran yang terdiri dari satu satuan,sedangkan Besaran turunan adalah besaran yang memuat lebih dari satu satuan.

1. Besaran pokok

Besaran pokok adalah besaran yang menjadi dasar atau pangkal untuk menyusun besaran lain.Conference Generate des Poids el Measure(CGPM) pada tahun 1960 memutuskan tujuh besaran pokok seperti tercantum pada tabel berikut.
 
2. Besaran Turunan 

Besaran turunan adalah besaran yang satuan nya diperoleh dari gabungan satuan-satuan pokok. Sehingga, besaran turunan memiliki lebih dari satu satuan. Beberapa contoh besaran turunan dapat kamu lihat pada tabel berikut.
 

Sekian dulu dari saya..Kurangnya mohon dimaafkan.....Lebih nya mohon dikembalikan

Wassalamualaikum W.R W.B

Bye-Bye





Tidak ada komentar:

Posting Komentar